Ingat Waktu

Tahukah Anda?



18.000 Orang Indonesia Dipasung karena Sakit Jiwa

Seorang penderita gangguan mental di tempatkan diruangan khusus di Karangasem, Bali. FOTO: AFP PHOTO / Bay ISMOYO
Seorang penderita gangguan mental di tempatkan diruangan khusus di Karangasem, Bali. 
 
Trenggalek - Kementerian kesehatan memperkirakan jumlah penderita gangguan jiwa berat yang mengalami pemasungan di seluruh Indonesia mencapai lebih 18 ribu jiwa.

"Kalau laporan yang kami terima saat ini baru 2.378 jiwa, karena yang mengirimkan data baru 16 provinsi, artinya masih separoh yang melaporkan dan itu belum seluruhnya atau hanya yang terdaftar saja. Jadi kami perkirakan jumlahnya mencapai 18 ribuan," kata Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Diah Setia Utami disela kunjungan kerjanya di Trenggalek, Kamis (21/2).

Ia menjelaskan, pemasungan tersebut terjadi karena penderita sering mengamuk dan membahayakan lingkungan serta keluarga. Selain itu juga disebabkan oleh minimnya pengetahuan keluarga tentang larangan pemasungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kementerian kesehatan akan menggelontorkan bantuan obat-obatan kepada masing-masing pasien.

"Obatan-obatan ini untuk jangka panjang yang disuntikkan sebulan sekali, obat ini sepenuhnya gratis, namun untuk transportasi pasien kami harapkan ada kerja sama antara rumah sakit jiwa dan masing-masing pemerintah kabupaten/kota," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan surat ke seluruh rumah sakit jiwa di Indonesia untuk menerima pasien korban pemasungan, meskipun berasal dari keluarga tidak mampu.

Khusus untuk pasien miskin yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) akan mendapatkan bantuan pembiayaan dari Dinas Sosial.

Lebih lanjut Diah menjelaskan, sampai saat ini Kementerian Kesehatan telah menerima komitmen dari delapan provinsi yang menyatakan sanggup mendukung program Indonesia Bebas Pasung.

"Artinya dari mulai gubernurnya sampai dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) itu siap untuk membantu, beberapa di antaranya adalah Jawa tengah, Jambi dan Riau," paparnya.

Ditambahkannya program pengobatan pasien korban pemasungan tersebut juga akan dilakukan secara berkesinambungan dengan penyedia layanan kesehatan di tingkat kabupaten/kota.

"Contohnya di Kabupaten Trenggalek ini akan menyiapkan satu puskesmas yakni Karanganyar untuk menjadi tempat rujukan pasien gangguan jiwa. Jadi setelah pasien menjalani perawatan di rumah sakit jiwa akan dilanjutkan perawatan di puskesmas," katanya.

Usai meninjau salah satu korban pemasungan di Desa Sumberdadi, Kecamatan Trenggalek, Direktur Bina Kesehatan Jiwa menyatakan penanganan korban pasung di Indonesia membutuhkan waktu yang lama, karena jumlahnya mencapai belasan ribu orang.

Kata dia, program "menuju Indonesia Bebas Pasung" tidak akan terhenti pada tahun 2014, namun akan terus dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi yang ada.

"Kami tidak punya target, karena pasung ini tidak bisa ditarget. Makanya kita sebut menuju Indonesia Bebas Pasung, yang terpenting kami terus berusaha. Karena begini, apabila kami targetkan tahun 2014 bebas pasung dan ternyata saat itu masih ditemukan warga yang dipasung maka kami tidak akan dapat bantuan obat lagi," ujarnya.


Read More Add your Comment 0 komentar


BKKBN Siap Sosialisasikan Program Genre ke 84 Juta Pemuda



"BKKBN ingin melahirkan generasi yang dapat menunda usia perkawinan, berperilaku sehat, terhindar dari risiko seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA (narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif, red.)\."

Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) akan melakukan sosialisasi program Generasi Berencana (Genre) kepada 84 juta generasi muda usi 15-24 tahun.

"BKKBN ingin melahirkan generasi yang dapat menunda usia perkawinan, berperilaku sehat, terhindar dari risiko seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA (narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif, red.)," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BKKBN Soedibyo Alimoeso di Jakarta, Rabu (13/2).

Soedibyo menjelaskan bahwa BKKBN menjadi salah satu instansi yang berwenang mengatasi permasalahan remaja, terutama terkait dengan permasalahan kesehatan reproduksi.

"Salah satu prioritas program BKKBN dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi remaja berupaya menciptakan model keluarga berkulitas dengan membidik 84 juta generasi muda usia 15 tahun hingga 24 tahun," katanya.

Selain itu, kata dia, BKKBN juga telah membentuk Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KIRR), baik di sekolah-sekolah, kampus, maupun organisasi kepemudaan.

"Melalui PIK KIRR, remaja akan memperoleh informasi dan konseling tentang reproduksi sehat dan memperoleh rujukan bila ada permasalahan terkait kesehatan reproduksi," katanya.

Melalui program-program tersebut, dia berharap dapat membantu remaja dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang ada dalam kehidupannya, serta membantu remaja dapat melalui lima transisi kehidupan dengan lebih baik.

"Lima fase transisi kehidupan remaja tersebut, yaitu melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, mencari pekerjaan yang komperhensif dan kompetitif, memulai kehidupan berkeluarga yang harmonis, menjadi anggota masyarakat dan dapat mempraktikkan hidup sehat," katanya.
kalau mau liat lebih lengkapnya silahkan klik here


Read More Add your Comment 0 komentar


Penularan HIV AIDS Melonjak Pada tahun 2015.Wah gawat nii



JAKARTA – Pada 2015 nanti diprediksikan terjadi peningkatan penularan HIV/AIDS lebih dari 38.500 anak yang lahir dari ibu dengan HIV (+). Tingginya penularan HIV/AIDS tersebut merupakan ancaman bagi generasi bangsa kedepan serta menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia yang harus segera dituntaskan. 


”KPAI memperkirakan pada 2015 penularan akan meningkat 700 persen yaitu, sebesar 38.500 anak tertular HIV/AIDS,” ucap Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Badriyah Fayumi saat RDPU dengan Komite III DPD RI di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (12/2).

Menurutnya, orang-orang berisiko HIV/AIDS adalah mereka yang melakukan kegiatan seksual dengan banyak pasangan dan para pengguna alat suntik secara bergantian. Dengan kebiasaan tak sehat tersebut, para penderita HIV/AIDS pun bertambah. ”Beruntung, saat ini para pengguna suntik mulai menyadari bagaimana menggunakan alat suntik secara benar,” tegas Badriyah.

Dia menambahkan, kesadaran masyarakat yang melakukan kegiatan seksual berisiko masih cukup rendah. Pasalnya, para pelaku seksual berisiko tersebut, khususnya para pria masih enggan menggunaakan alat pengaman atau kondom saat berhubungan seksual. Padahal, kondom dapat membantu mencegah penularan HIV/AIDS. ”Yang mengkhawatirkan saat ini adalah adanya peningkatan kasus HIV/AIDS pada orang berisiko, khususnya LSL (laki seks dengan laki). Ada peningkatan dari 5,3 persen menjadi 12,4 persen kasus prevelansi HIV/AIDS berdasarkan kelompok respondennya,” kata Badriyah.

Sedangkan, lanjutnya, anak muda berumur 15-24 tahun adalah kelompok paling rentan terhadap HIV/AIDS. Penyebaran HIV/AIDS terutama pada kaum muda telah mencapai tren yang mengkhawatirkan. ”Indonesia memiliki sekitar 83 juta anak, ini sangat mengkhawatirkan,” cetus dia.

KPAI menilai jika akses terhadap pendidikan seksual dan pelayanan terhadap kesehatan reproduksi tidak terpenuhi, maka remaja dan kaum muda, terutama perempuan berhadapan dengan tantangan yang menakutkan terhadap infeksi penyakit seksual. ”Seperti HIV/AIDS, kekerasan, eksploitasi, kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi yang tidak aman dan kematian saat melahirkan,” paparnya.

Selain itu, pencegahan HIV/AIDS dengan penyebaran kondom gratis tidak rasional. Seharusnya pembatasan akses kondom yang selama ini dijual bebas di minimarket karena memungkinkan terjadinya penyalahgunaan. ”Ini bertentangan dengan prinsip perlindungan anak,” terang Badriyah.

Kondom merupakan alat kontrasepsi, sehingga aksesnya seharusnya khusus bagi orang-orang yang secara sah dapat menggunakannya yaitu, mereka yang sudah terikat perkawinan sah. Badriyah menekankan perlunya regulasi yang membatasi peredaran kondom secara bebas.

”Pemanfaatan kondom bagi anak-anak, bisa mendorong hubungan seks yang tidak legal. KPAI mendorong pemerintah memberikan perlindungan substantif bagi anak. Salah satunya membatasi peredaran kondom, sebagaimana halnya rokok dan minuman beralkohol yang peredarannya harus terbatas,” katanya.

Sedangkan, Anggota DPD RI Provinsi NTT Sarah Lery Mboeik menambahkan, kasus-kasus HIV/AIDS yang terjadi di perbatasan, rata-rata berusia antara 15-24 tahun dan ini memperlihatkan ancaman nyata kepada generasi muda. ”Ini sangat mengancam bagi generasi muda kita,” papar dia.

Untuk itu, Sarah berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian lebih serius pada penanganan masalah perbatasan dengan Timor Leste dari bahaya HIV/AIDS yang mengkhawatirkan. ”Pada 2009, pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Belu mencapai lebih dari 200 kasus dan di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Oecusse mencapai 44 kasus,” imbuhnya. (fdi)
 
waduhh bahaya nih.kalau mau liat lebih lengkapnya silahkan klik  disini


Read More Add your Comment 0 komentar


OPEN RECRUITMENT



OPEN RECRUITMENT
KESEMPATAN BESAR BERKARYA untuk BANGSA menjadi RELAWAN ANAK BAIK INDONESIA yang berdomisili di Bandung, Jogja, Lampung, Riau, Medan, Aceh, Solo, Palembang, Bogor dan Malang.

Syarat Menjadi Relawan
Mahasiswa Muslim/Muslimah dengan usia maksimal 24 tahun.
Memiliki ketertarikan tinggi pada dunia pelatihan khususnya pelatihan anak dan remaja.
Memiliki pengalaman mengelola kelompok (Mentoring), pengalaman mentoring anak dan remaja lebih diprioritaskan.
Memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik.
Memiliki komitmen menjadi teladan dan siap menjadi relawan selama 6 bulan.

Fasilitas Untuk Relawan
Pelatihan pengembangan diri secara berkesinambungan bersama trainer-trainer nasional.
Aktif di organisasi KORBI (Komunitas Relawan Anak Baik Indonesia).
Mendapat kesempatan untuk mengembangkan jaringan tingkat nasional.
Insentif relawan.
Sertifikat dan KIT Pembinaan (Kaos, Jaket, PIN dan Buku Panduan Relawan)

Segera kirimkan cv ke teli.indra@yahoo.co.id paling lambar 28 Februari 2013.
 
 INFO LEBIH LENGKAP :lihat di sini gannnn


Read More Add your Comment 0 komentar


Ibu HIV boleh Beri bayi ASI Saja atau Susu Formula Saja??



Ibu HIV Boleh Beri Bayi ASI Saja atau Susu Formula Saja
 oleh Aditya Eka Prawira
 Ibu HIV Boleh Beri Bayi ASI Saja atau Susu Formula Saja Liputan6.com, Jakarta :

     Ibu yang positif HIV (Human Immunodeficiency Virus) tetap wajib memberikan nutrisi yang baik untuk bayinya. Ibu HIV tetap bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula tetapi keduanya tidak boleh diselang-seling atau dicampur. Satuan Petugas (Satgas) HIV Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Dr. Nia Kurniati, SpA(K) mengatakan pilihan nutrisi yang baik untuk anak tersebut adalah Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif atau susu formula. Tapi pada saat ingin memberikan nutrisi yang tercukupi untuk anaknya, si ibu dengan HIV dilarang mencampurkan antara susu formula dan ASI eksklusif. Tiak boleh sehari si ibu memberikan ASI lalu hari berikutnya tidak bisa karena berbagai alasan. Dalam kasus ini ibu dengan HIV positif, diharapkan seorang ibu untuk konsisten memberikan nutrisi kepada anaknya, ASI saja atau susu formula saja. "Pertama pakai ASI eksklusif dulu, lalu karena mau kerja minumnya susu formula. Jangan. Kami tidak menyarankan itu," kata Nia pada saat diskusi "HIV AIDS pada Anak dan Bayi Berat Lahir Rendah" di Kantor Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2013).


       Terlebih lagi jika seorang ibu ingin mengetahui anaknya tertular HIV atau tidak. Untuk mengetahuinya, ada baiknya untuk si ibu memberikan susu formula dari pada ASI Eksklusif. Karena, dengan memberikan susu formula akan cepat memeriksakan anaknya tersebut. Namun, apabila si ibu tidak mampu memberikan susu formula kepada anaknya, maka ia wajib memberikan ASI eksklusif, dengan beberapa catatan. Karena perlu diketahui ada risiko penularan saat beri susu ASI jika payudara terluka. "Seandainya si ibu tidak bisa memberikan yang terbaik, dalam konteks HIV tidak mampu memberikan susu formula, maka si bayi wajib diberikan ASI eksklusif. Nah, masalahnya adalah jika mereka mendapat ASI ini akan mengganggu diagnosis apakah si bayi itu mengidap HIV tertular apa tidak," kata Nia.

        Mengapa demikian? Karena menurut Nia, seorang bayi yang diberikan susu formula akan cepat diperiksa dan diketahui dia tertular atau tidak. Dan kurun waktunya pun tidak lama, 2 bulan setelah melahirkan si anak dapat diperiksa. Namun, dengan memberikan ASI eksklusif kepada sang jabang bayi, waktunya tidak bisa secepat ketika si bayi mengonsumsi susu formula. Karena dalam kasus ini, si bayi harus mengikuti waktu yang semestinya, di mana ASI eksklusif wajib diberikan selama 6 bulan, baru setelah itu si bayi dicek risiko HIV nya. Apa pun yang dipilih oleh ibu, itu merupakan hak pribadinya. Yang terpenting, tambah Nia, jangan sampai si ibu tidak mengetahui kalau anaknya tertular HIV. Dan itu akan berakibat fatal. Kalau lebih dulu diketahui, maka ke depannya banyak cara yang akan dilakukan demi si anak tumbuh dengan semestinya.




Sumber:Click Here


Read More Add your Comment 0 komentar


6 Virus paling berbahaya



Info Bank Of science - Virus merupakan sesuatu yang sangat menakutkan si mata orang ataupun di mata dokter, karena dari sekian banyak virus, yang bisa menular kedalam tubuh manusia, tidak ada satupun yang bisa di sembuhkan, walau virus flu sekalipun, dokter hanya bisa mengurangi rasa sakit akibat virus tersebut, dari sekian banyak virus berbahaya, inilah 6 virus yang paling berbahaya bagi manusia!


1. VIRUS EBOLA

Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola sangat mematikan.

Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.

Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus ini.
Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai ke Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari kongo, ketika mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak menyebar kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit ini.

2. SARS (SYNDROME PERNAPASAN AKUT BERAT)

Penyakit Pneumonia yang muncul di Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain via wisatawan internasional.
Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa Penyakit SARS ini adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan bisa mencakup: demam, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya.
Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi kemudian. Penyakit ini belum ada vaksinnya sehingga penanggulangannya hanya dibantu alat bantu pernapasan saja. Virus ini konon dianggap sebagai Virus Akhir jaman.


3. ENTEROVIRUS (RADANG OTAK)

Entero virus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip gejala flu biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan lemas serta nyeri.
Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan dan kaki berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus bisa menyerang jaringan syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.

Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita. Anak-anak menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak korban pertama ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa pekan kemudian.

Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari 30 di antaranya meninggal sebagian besar anak-anak. Virus Ini dikabarkan sudah masuk Indonesia dan menjangkit 3 Orang di Sumatera

4. VIRUS HEPATITIS B (VHB)

Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan peradangan hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.

Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :
1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain

Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki.
Gejala penyakit kanker hati
• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh


5. VIRUS H5N1 (FLU BURUNG)

Flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.
Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.

• Indonesia - 99 kasus dengan 79 kematian.
• Vietnam - 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir - 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand - 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina - 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki - 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan - 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja - 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak - 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos - 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria - 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti - 1 kasus tanpa kematian.
Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8 Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang memiliki kasus positif flu burung di benua itu .

Dua pekan kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar 72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke Mesir dan Kamerun.

6. VIRUS HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)

HIV adalah Virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV.


HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.

Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang terkena HIV sekitar 6-12 tahun.


Read More Add your Comment 0 komentar


◊ Panji Sudah meninggal ???



Mengenaskan nasib pemuda penjinak ular yang sering tampil di televisi ini, saat melakukan syuting di pulau komodo untuk pengambilan gambar aksinya “menaklukan” kadal raksasa itu tanpa di duga sang komodo yang tampak gusar karena merasa terganggu, mengamuk dan menyerang panji secara membabi buta.

Aksi panji kali ini memang terbilang nekad, dengan gaya khas nya yang rusuh ia sengaja mengganggu hewan berukuran panjang sekitar 2,5 meter itu dengan cara menarik narik ekornya secara kasar. Melihat sang komodo itu tampak enggan melayani aksinya dan mencoba lari ke semak semak, panji makin kasar dan brutal menarik ekornya, hingga pada satu titik hewan peninggalan prasejarah itu benar2 tidak bisa menahan amarahnya, di kejarnya panji hingga beberapa puluh meter, panji yang tidak menyangka respon binatang tsb kalang kabut, lari pontang panting.
Panji sempat melemparkan tasnya ke arah komodo tsb dengan harapan mengalihkan perhatian binatang itu, tapi ternyata binatang tsb benar2 mengincar panji, dengan satu terkaman kuat rontoklah tangan kanan panji di sambar kadal raksasa itu, detik selanjutnya makin parah karena sang komodo benar2 melampiaskan kemarahan dan laparnya, setelah di cabik cabik, tampak isi perut panji di lalap habis… oh Tuhan malang benar nasib pemuda ini.

Kameraman yang mengambil gambar tak bisa berbuat apa apa, tapi ia tak ada pilihan lain kecuali terus mengarahkan kamera pada adegan mengerikan itu, jeritan panji yang memilukan minta tolong pun sontak hilang saat kuku tajam komodo tsb menggasak lehernya, crottt… srettt srett.. darah mengalir deras, hidup memang kejam.

Ya kira2 demikianlah berita yang gw baca di detik..com dalam mimpi gw waktu ketiduran di depan tv setelah liat aksi panji & komodo di salah satu tv swasta kemarin. Mungkin karena sebel liat aksinya bener2 nggak bermutu, konyol. Mengganggu hewan liar dengan kasar cuma demi kepentingan syuting, apa sih yg mau di tampilkan? Pamer keberanian lawan hewan buas? Apa manfaat yang kami dapat dari tontonan itu? cuma dongkol yg luar biasa sambil mengumpat “tengil banget nih anak, sok jagoan sama binatang”

Informasi yang doi kasih pun sangat2 lucu dan dangkal : “ya pemirsa, ini lah dia komodo (gak usah dibilang juga udah tau), ia binatang yang sangat buas dan bisa mengibas ngibaskan ekornya (ya mana ada binatang buas mengibas ngibaskan duit cebanan?) aya aya wae. Beda banget sama acara produksi luar seperti steve Irwin (alm) ato rob bredl yang ngasih banyak informasi2 penting seputar hewan yg di eksplore nya.

Cek TKPnya : http://menujuhijau.blogspot.com/2010/06/panji-sang-penakluk-tewas-di-cabik.html#ixzz1oriLHVIF


Read More Add your Comment 0 komentar


IP
 

Categories

Free Music Sites


Music

© 2013 PIK-R CITRA Handayani All Rights Reserved NewCyber Theme Converted into Blogger Template by VJ'Bayu Y. Sanjaya